Pengunjung ON-E Marketing Community


Rabu, 26 Mei 2010

Push The Sale with Punishment


Bagaimana meningkatkan penjualan Anda?Tentunya dengan banyak cara bisa kita lakukan. Akan tetapi pernahkah Anda pusing dengan karyawan anda yang tidak menjalankan instruksi anda dengan benar?Hal itu mungkin sering dilontarkan oleh pebisnis yang mulai kehabisan akal untuk mendorong bawahannya untuk mengaplikasikan secara benar strategi bisnis yang sudah disusun dan direncanakan. Sebenarnya sudah lama saya temukan trik semacam ini dalam industry bisnis di tanah air tapi seperti yang saya perkirakan bahwa industry toko –toko ritellah yang akan memulai trik ini. Di saat perkembangan penjualan ritel mulai stagnan, maka jalan satu-satunya adalah melakukan diversifikasi produk yang sebelumnya tidak mereka jual.Ya mereka juga menjual pulsa handphone, sungguh kreatif. Hal ini saya temukan di minimarket Alfamart (bukan untuk promosi). Kalau hanya sekedar menjual tentu tidak akan saya tulis di sini tapi bagaimana cara mereka menjual pulsa itulah yang akan kita bahas. Mereka memilih momen yang pas saat pembeli melakukan pembayaran, pada saat inilah titik penjualan bisa ditingkatkan dengan cara cross selling. Dengan teknik ini selain mendapat tambahan penjualan dari produk baru, Alfamart juga tidak perlu menambah personil khusus yang melayani penjualan pulsa, bisa anda bayangkan penjualan dan laba meningkat tetapi biaya tidak ada peningkatan. Luar biasanya lagi, teknik cross selling yang dilakukan juga mempunyai control yang cukup kuat, Alfamart tidak perlu tambahan supervisor untuk mengawasi penjualan pulsanya, cukup konsumen lah yang akan menjadi supervisornya. Cara ini dilakukan dengan cara menambahkan tulisan didepan kasir dengan bunyi sebagai berikut “Jika karyawan kami tidak menawarkan pembelian pulsa, maka anda berhak atas pulsa 10 ribu gratis”. Tertarik, silahkan Anda coba...

Minggu, 14 Maret 2010

Marketing 101

Easy Way to Understand Marketing
1) You are at a party and you see a very pretty girl. You approach her and tell her: “I am very good in bed”. That is Direct Marketing.

2) You are at a party with a group of friends and you see a very pretty girl. One of your friends approaches her and tells her: “That guy over there is very good in bed”. That is Advertising.

3) You are at a party and you see a very pretty girl. You ask for her phone number. The following day you call her and tell her: “I am very good in bed”. That is Telemarketing .

4) You are at a party and you see a very pretty girl. You recognize her, you approach her and refresh her memory by telling her: “Do you remember how good I am in bed?” That is Customer Relationship Management.

5) You are at a party and you see a very pretty girl. You get up, fix your tie, pour her a drink, open the door for her, pick up her bag when it falls and you tell her: “I am very good in bed”. That is Public Relations.

6) You are at a party and you see a very pretty girl. She approaches you and tells you: “I heard you are very good in bed”. That is BRANDING!

Jumat, 11 Desember 2009

Excellence Service Quality


Excellence Service Quality

Dalam bisnis kita mengenal 2 karakteristik bisnis yang berbeda, yakni bisnis yang bergerak di sektor manufaktur dan bisnis yang bergerak di sektor jasa. Akan tetapi pada dasarnya dua karakteristik ini jarang sekali ada yang ditemui secara murni atau dengan kata lain pasti mix (bercampur akan keduanya). Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana bisa sukses di industri jasa tentunya dengan menggunakan bukti-bukti empiris. Langsung saja, ketika kita membahas tentang industri jasa indikator utama yang menjadi ukuran di dalam industri ini tak lain dan tak bukan adalah kualitas jasa atau service quality. Nah apa yang dimaksud dengan service quality tersebut?Service quality adalah ukuran kinerja dari sebuah proses jasa, atau lebih gampangnya ukuran baik tidaknya sebuah jasa yang diberikan dari sudut pandang konsumen dan perusahaan. Isu service quality sebagai alat untuk bersaing dengan perusahaan lain sebenarnya sudah cukup lama ada, hal ini dibuktikan dengan berbagai penelitian-penelitian bisnis yang mengangkat isu ini sejak tahun 1980an, salah satu peneliti yang terkenal adalah Parasuraman. Bagaimana aplikasinya dalam dunia bisnis praktis?Langsung saja kita akan memberikan contohnya. Berikut dimensi service quality , sebagai contoh saya menggunakan jasa potong rambut, silakan dianalogikan dengan industri jasa yang lainnya :
1. Reliability (keandalan) : contohnya anda tidak akan membuka usaha yang anda tidak ahli di dalamnya bukan?Anda buka usaha cukur rambut tetapi anda atau pegawai anda tidak bisa mencukur rambut atau tidak bisa mencukur dengan gaya rambut yang diinginkan oleh konsumen? Bersiap-siaplah untuk gagal dalam bisnis ini. Bersikap profesional dan fokus sesuai dengan core bisnis merupakan pilihan yang tepat.
2. Responsiveness (Ketanggapan) : apa jadinya jika konsumen dicuekin saat berada di tempat usaha kita?Bersiap-siaplah menerima banyak bad mouth dan penurunan omzet dalam bisnis anda. Karena konsumen adalah ladang uang anda maka bersikap responsiflah terhadap keinginan mereka. Janganlah segan-segan untuk mengambil inisiatif untuk kepuasan konsumen.
3. Tangible (kongkret) : tempat cukur kok tidak ada kacanya?Bagaimana bila itu yang ditanyakan konsumen?Pastinya akan janggal, maka meskipun perusahaan jasa hendaknya juga dilengkapi dengan alat-alat yang menunjang kebutuhan untuk menunjang jasa yang diberikan dan mencerminkan perusahaan tersebut. Dan ingat konsumen mudah tertarik dengan barang-barang yang bersifat tangible terlebih dahulu daripada omongan manis semata.
4. Emphaty (empati) : Janganlah segan-segan untuk membantu permasalahan yang dihadapi konsumen, misalnya bertanya tentang potongan rambut yang pas buat dia atau bagaimana memilih shampoo yang cocok. Konsumen akan merasa dihargai sekaligus hubungan emosional dengan perusahaan tersebut akan lebih intens lagi.
5. Assurance (jaminan) : Tekankan pada konsumen yang datang bahwa anda berada di tempat yang tepat untuk memotong rambut anda karena kami mempunyai pengalaman dan pekerja yang ahli dalam memotong rambut anda, bila anda kurang cocok dengan pelayanan yang diberikan silakan anda datang kembali tanpa tambahan biaya.
Tentunya selain kelima kunci di atas masih banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi kesuksesan dalam menjalankan bisnis jasa, semoga bisa bermanfaat. Salam sukses

Member Community