Pengunjung ON-E Marketing Community


Kamis, 09 Juli 2009

Berkenalan dengan Marketing

Dasar-Dasar Pemasaran

Pemasaran adalah istilah yang tidak asing di telinga kita. Kadangkala orang mempersempit makna dari pemasaran atau marketing tersebut menjadi penjualan (sales). Hal ini sangat wajar mengingat banyak perusahaan nasional skala kecil dan menengah sering menyamakan posisi seorang marketer dengan sales-person. Akan tetapi akankah selamanya asosiasi tehadap marketing itu berlangsung di Indonesia. Melalui blog ini saya akan mencoba menjawab segala kerancuan yang selama ini terjadi di dalam masyarakat dan membagi pengetahuan saya tentang segala hal yang “berbau” marketing. Teruslah membaca untuk menjadi lebih daripada orang lain

Kita mulai dasar-dasar pemasaran, yang selanjutnya akan saya singkat menjadi DDP, ini dengan melihat definisi marketing oleh Philip Kotler. Tentang sosok beliau akan saya bahas di tulisan saya yang lain. Semua tulisan yang saya mengacu pad buku yang telah ditulis oleh beliau.

Pemasaran adalah proses di mana perusahaan menciptakan nilai untuk pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan untuk memperoleh nilai dari pelanggan (Kotler)

Secara garis besar saya meredefinisikan pemasaran sebagai proses pertukaran nilai perusahaan dan pelanggannya. Masih bingung? Begini untuk lebih mudahnya saya akan memberikan sebuah contoh, perusahaan X adalah perusahaan yang memproduksi minuman dalam kemasan, nilai produk yang bisa ditukar oleh perusahaan X adalah air yang higienis, praktis dan bisa mengganti ion tubuh. Nilai produk perusahaan inilah yang nantinya ditukar dengan nilai yang dimiliki oleh pelanggannya. Apa nilai yang dimiliki oleh pelanggan produk tersebut. Yang paling mudah adalah nilai yang bersifat materiil yakni uang tentu saja. Nilai yang lain yang bisa dipertukarkan oleh pelanggan misalnya adalah loyalitas pelanggan terhadap produk tersebut (nilai yang bersifat abstrak).

OK sudah jelas sekarang. Mari kita lanjut ke dalam beberapa konsep orientasi pemasaran itu sendiri. Konsep inilah yang akan menjawab kebingungan kita tentang perbedaan marketing dengan sales.

Menurut Kolter, konsep orientasi marketing perusahaan ada 5 yaitu :

  1. Konsep produksi, merupakan konsep pemasaran tertua. Konsep ini hanya berfokus pada mencapai efisiensi produksi, biaya rendah dan distribusi massa. Pikiran marketernya gampangnya adalah pelanggan akan lebih memilih produk yang sangat banyak tersedia dan tidak mahal.
  2. Konsep produk, secara gampang konsep ini menganggap bahwa konsumen akan memilih produk yang kualitas, kinerja dan fitur-fiturnya lebih inovatif dibandingkan dengan produk lain. Kelemahan konsep ini adalah dari segi pricing yang mungkin terasa terlalu mahal untuk konsumen karena konsumen harus membayar nilai produk yang lebih tinggi tersebut.
  3. Konsep penjualan, konsep inilah yang sering dipakai oleh perusahaan kecil dan menengah sehingga membuat sempit makna pemasaran. Orientasi perusahaan hanya penjualan produknya saja, mendistribusikan produknya kepada konsumen tanpa melihat kebutuhan pasar. Konsep ini sangat tinggi risikonya, bagi konsumen yang benar-benar suka akan produk perusahaan tidak akan menjadi masalah akan tetapi bagi mereka yang “terpaksa” membeli produk tersebut bisa menjadi word of mouth yang berbahaya.
  4. Konsep pemasaran, konsep ini diperkenalkan pada pertengaha 1950an. Selain menitik beratkan pada produk, filosofi membuat dan menjual, orientasi kepada konsumen, juga pada filosofi merasakan dan merespon terhadap lingkungan pemasaran.
  5. Konsep pemasaran Holistic, konsep ini adalah konsep pemasaran yang sering dipakai pada akhir dekade ini. Komponen dalam orientasi pemasaran ini ada 4 yaitu relationship marketing, integrated marketing, internal marketing dan social responsibility marketing. Untuk holistic marketing akan kita bahas lebih lanjut di posting berikutnya.

Ini dulu yang bisa saya tuliskan, semoga bisa memberikan gambaran luasnya dunia marketing, bukan hanya sekedar menjual produk atau jasa seperti yang kita tahu selama ini. Salam sukses!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Member Community